BAB 1 ARTIKEL KOMUNIKASI BISNIS
LATAR BELAKANG DAN PERANAN KOMUNIKASI DALAM DUNIA BISNIS
A. LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI
DENGAN PASAR
timbulnya situasi Economic of Relatife Plenty ,
dewasa ini
setiap pengusaha harus berusaha untuk dapat menutup jurang yang
terbentang
antara produsen dengan masyarakat konsumen selaku calon pembeli
atau
pemakai barang atau jasa yang dihasilkannya. Menjadi tugas dan
tanggung
jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat mempengaruhi
besarnya permintaan akan barang hasil produksi perusahaannya,
selalu
berusaha untuk mencari pembeli dan pemakai barang yang
dihasilkannya.
Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat
mutlak
bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar-besaran
yang
ditujukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya.
Penyelenggaraan
komunikasi dengan pasar juga berarti suatu syarat mutlak bagi
setiap
pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan
terus
maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis, ada aneka sarana komunikasi perdagangan
yang
dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan
masyarakat
konsumen. Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia
antara lain
adalah dalam wujud pengiriman surat, pengiriman kawat, percakapan
telepon,
kunjungan pribadi, dan lain—lain.
Untuk berkomunikasi dalam suatu daerah pemasaran yang sangat luas,
dimana calon konsumen kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin
mencapai
jutaan atau puluhan juta orang, kita memerlukan sarana komunikasi
pemasaran
khusus scpcrti periklanan. Karena periklanan dalam rangkaian usaha
yang
dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang
bidang
geraknya justru terletak dalam bidang komunikasi massa.
B. KONSEP DASAR DAN PERANAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu
dengan
yang lain secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa
keterampilan
berkomunikasi adalah merupakan hasil dari belajar manusia.
Keinginan untuk berhubungan satu sama lain adalah karena pada hakekatnya naluri
manusia itu selalu hidup berkawan atau berkelompok serta bersosialisasi.
Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan-
kegiatan yang kaitannya dengan masalah hubungan atau diartikan
pula sebagai
saling tukar menukar pendapat. Komunikasi dapat juga diartikan
hubungan
kontak antara manusia baik individu maupun kelompok .
beberapa pengertian komunikasi sebagai berikut :
l. Edward Depari ( Komunikasi dalam organisasi )
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, pesan yang
disampaikan melalui lambang tertentu yang mengandung arti yang
dilakukan oleh penyampaian pesan ditujukan kepada penerima pesan.
2. James A.F Stoner ( Manajemen )
Komunikasi adalah proses dimana seorang berusaha memberikan
pengertian dengan cara pemindahan pesan.
3. John R. Schemerhorn ( Managing Organizational Behavior )
Komunikasi itu dapat diartikan sebagai proses antar pribadi dalam
mengirim dan menerima simbol—simbol yang berarti bagi kepentingan
mereka.
4. William F. Glueck (Manajemen),
komunikasi dapat dibagi dalam dua bagian:
a. Interpersonal Communications
Proses pertukaran informasi serta pemindahan pengertian antara dua
orang atau
lebih di dalam kelompok kecil manusia.
b. Organization Communications
Di mana pembicara secara sistematis memberikan informasi dan
memindahkan pengertian kepada orang banyak di dalam organisasi dan
kepada pribadi-pribadi dan lembaga-lembaga di luar yang ada
hubungannya.
Sunarja dan Djoenoesih Sunarja dalam Seri Ilmu
Komunikasi
(Komunikasi persuasi dan Retorika ) memberikan
gambaran definisi komunikasi sebagai
berikut :
l. Charles H. Cooley
komunikasi dimaksud mekanisme yang mengadakan hubungan antara
manusia dan yang mengembangkan semua lambang dari pikiran-pikiran
bersama dengan arti yang menyertainya dan melalui keleluasaan (
space ) serta menyediakan tepat pada waktunya.
2. Carl I. Hovland
Ilmu komunikasi adalah suatu sistem yang berusaha menyusun
prinsip-prinsip dalam bentuk yang tepat mengenai hal
memindahkan penerangan dan membentuk pendapat serta sikap-
sikap. Carl I. Hovland selanjutnya mengemukakan komunikasi
adalah proses di mana seorang individu mengoperkan perangsang
untuk mcngubah tingkah laku individu-individu yang lain.
3. William Albig
Komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti
individu- individu.
4. Wilbur Schramm
Kita berusaha mengadakan persamaan dengan orang lain.
5. Sir Geral Barry
Berkomunikasi adalah berunding bahwa dengan berkomunikasi orang
memperoleh pengetahuan, informasi dan pengalaman karena itu maka
orang saling mengerti percakapan,
keyakinan, kepercayaan dan kontrol sangat
diperlukan.
Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah
penyampaian informasi dan pengertian dari sescorang kepada orang
lain.
Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling
pengertian,
yaitu jika kedua belah pihak si pengirim dan si penerima informasi
dapat
memahaminya.
Jadi komunikasi adalah pernyataan manusia, sedangkan pernyataan
terscbut dapat dilakukan dengan kata-kata tertulis ataupun lisan
di sampingitu dapat dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau simbol-simbol.
pada dasarnya komunikasi adalah pemberian dan penerimaan informasi
berupa pengetahuan dan pengertian dengan maksud untuk mcngubah partisipasi agar
hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama. Kegiatan ini merupakan
suatu usaha untuk menimbulkan respons atau umpan balik dari orang lain sesuai
dengan harapan dan orang yang memberi atau menyampaikan pesan dalam
komunikasinya.
Pada dasarnya komunikasi merupakan :
a. landasan atau dasar aktivitas
b. dasar atau landasan terjadinya kerjasama
Oleh karena komunikasi merupakan dasar tindakan serta dasar
kerjasama maka hanya adanya kesepakatan atas dasar tindakan serta kerjasama
itulah kegiatan yang ada didalam setiap lingkungan dapat berlangsung secara
harmonis.
Jadi dengan singkat dapat dikatakan bahwa arti penting komunikasi
adalah
sebagai sarana atau alat untuk menciptakan jalinan pengertian yang
sama dan
serasi serta menimbulkan dasar tindakan serta dasar terbentuknya
kerjasama.
Atau dengan perkataan lain peranan komunikasi dapat diformulasikan
sebagai berikut :
l. sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian
2. sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan
(komunikator)
Oleh sebab itu adalah penting bagi semua pihak untuk secara
bersama- sama berusaha menciptakan KOMUNIKASI YANG BAIK dan SEHAT . Komunikasi
yang sehat merupakan kondisi bagi lancarnya aktivitas dunia bisnis atau dunia
usaha.
.Pada dasarnya konsep dasar komunikasi meliputi :
1. Proses Komunikosi
Proses komunikasi berjalan antara orang dengan orang atau dengan
kelompok. Dalam komunikasi antar personal ini, akan menyebabkan terjadinya
proses encoding dan decoding. Encoding artinya menjabarkan atau
menggantikan ide kedalam bentuk bahasa, sedangkan decoding adalah sebaliknya,
yaitu menjabarkan dari bahasa kedalam bentuk ide. Suatu
.
2. Elemen-elemen komunikasi
Murphy menyatakan elemen komunikasi adalah :
a. Sender—write, speker, encoder ( pengirim, penulis, pembicara,
pembuat pesan )
b. Message ( pesan )
c. Medium-letter, memo, report, speech, chart, etc ( media surat,
memo, laporan, materi
pembicaraan, peta dan sebagainya )
d. Receiver—reader, listener, perceiver, decoder ( penerima,
pembicara , pendengar,
pengamat )
3. Motivasi untuk komunikasi
Orang mencoba mencari informasi dan berkomunikasi karena didorong
oleh motivasi untuk :
a. Mengurangi ketidakpastian
b. Memecahkan masalah
c. Meningkatkan keyakinan
d. Kontrol situasi
e. Balikan ( feedback )
C. TUJUAN KOMUNIKASI
Yang menjadi tujuan dari setiap proses komunikasi adalah :
a. Menciptakan pengertian yang sama atas setiap pesan dan lambang
yang disampaikan,
dengan maksud apa yang kita sampaikan itu dapat dimengerti oleh komunikan
dcngan sebaik·baiknya sehingga mereka dapat mengerti
dan mengikuti apa yang kita maksudkan.
b. Merangsang pemikiran pihak penerima untuk memikirkan pesan
dan rangsang yang
ia terima, supaya gagasan tersebut dapat diterima orang lain dengan pendekatan
persuasif, bukan memaksakan kehendak.
c. Melakukan suatu tindakan yang selaras sebagaimana diharapkan
dengan adanya penyampaian pesan tersebut
yaitu untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Menggerakkan
sesuatu itu dapat bermacam-macam, mungkin berupa kegiatan,
kegiatan yang dimaksud
disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong namun
yang penting harus diingat adalah bagaimana cara yang baik untuk
melakukannya.
d. Memahami orang lain, kita sebagai komunikator harus mengerti
benar aspirasi
masyarakat tentang apa yang diinginkan, jangan mereka menginginkan
kemauannya.
setiap kali kita bermaksud mengadakan komunikasi maka kita
perlu meneliti
apa yang menjadi tujuan kita.
Tujuan kita tersebut :
l. Apakah kita ingin menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Ini
dimaksudkan apakah kita
menginginkan supaya orang lain mengerti dan dapat memahami apa yang kita
maksudkan.
2. Apakah kita ingin supaya orang lain menerima dan mendukung
gagasan kita. Dalam hal ini tentunya cara penyampaian akan berbeda
dengan cara yang dilakukan diatas.
3. Apakah kita ingin supaya orang lain tersebut mengerjakan
sesuatu atau supaya mereka
mau bertindak.
Untuk mencapai hasil komunikasi yang diharapkan dan untuk
menghindarkan hal-hal yang mudah menghambatnya, maka perlu diketahui
prinsip-prinsip komunikasi adalah :
l. Prinsip ” Hilang dalam perjalanan ” ( Principle of line loss )
Prinsip ini mengatakan bahwa efektivitas suatu komunikasi condong
berubah menurut jaraknya. Artinya makin banyak orang
campur tangan dan makin jauh jarak komunikator dengan
komunikan maka makin besar kemungkinannya bahwa maksud dan pesan komunikan itu
diputar balikkan ditunda atau dihilangkan. Hal
demikian
disebabkan oleh sifat manusia pada umumnya yang subyektif, dimana
masing-masing otak dan lidah orang yang meneruskan
komunikasi cenderung merubah atau
melemahkannya sehingga keluar dari makna pesan semula.
2. Prinsip ” Himbauan emosional ” ( Principle of Emotional Appeal
)
Himbauan emosi ( appeal to emotion ) lebih cepat
dikomunikasikandaripada himbauan pada akal pikiran (
appeal to reason ). Maksudnyaialah bahwa agar
komunikan mengerti makna
pesan perlu dicari( gantungan emosi ). Gagasan atau
idea akan lebih didengar dan dimengerti orang kalau dihubungkan dengan
kepentingan pribadi komunikan.
3. Prinsip Aplikasi ( Principle of Aplication )
Makin banyak suatu cara komunikasi dipraktekkan, maka makin banyak
dimengerti dan
dikenangkannya. Manusia bersifat lupa sehingga oleh karenanya agar pesan
atau informasi terikat dalam ingatan orang ( selalu diingat ), perlu
diulang-ulang. Pengulangan ini dapat menimbulkan daya kenang pada komunikan
dan mengurangi kemungkinan perubahan maknanya. Tentu saja harus dijaga
jangan sampai membosankan. Didalam hidup manusia
maka informasi mempunyai
peranan yang penting, 90 % kegiatan manusia dilakukan dengan
berkomunikasi. Didalam komunikasi maka terjadilah sebenarnya proses penyesuaian
diri manusia dengan situasinya, sebagaimana juga usaha untuk
menguasai
keadaan , karena itulah maka manusia berkomunikasi.
Informasi adalah nama untuk kegiatan pengawasan terhadap apa yang
ditukar menukar dengan dunia luar, sehingga kita dapat menyesuaikan
diri
terhadapnya dan berdasarkan informasi tersebut memang merasakan
bahwa
penyesuaian terjadi karenanya
D. KOMPONEN-KOMPONEN KOMUNIKASI
Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat
mengetahui
bahwa variabel atau komponen komunikasi meliputi :
a. Komunikator / Communication yaitu subyek yang menerima pesan
/ informasi atau
berita.
b. Komunikan / Communicate yaitu subyek yang menerima / dituju
berita yang
dikirimkan
c. Pesan / berita / warta ( message )
d. Respon / response yaitu tanggapan
e. Media / tool / technology yaitu alat yang dipergunakan untuk
menyampaikan warta
pesan.
tingkat keberhasilan suatu komunikasi sangat dipengaruhi oleh
faktor atau variabel tersebut diatas. Sudah tentu harapan kita adalah
komunikasi yang kita laksanakan merupakan komunikasi yang effisien dan baik.
Komunikasi yang baik pada umumnya mempunyai ciri :
a. pesan yang disampaikan jelas
b. penerimaan warta dalam situasi yang tepat / siap
c. cara yang digunakan effisien
Secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh :
Kita menyampaikan suatu pesan kepada rekan sambil berjalan. Cara
ini
mudah atau murah akan tetapi belum effisien, sebab bisa-bisa
terjadi tujuan
daripada pesan kita ternyata belum dimengerti oleh teman kita itu.
Komponen
tersebut diatas adalah merupakan suatu kesatuan yang utuh di dalam
proses
komunikasi. Kcbcrhasilan suatu komunikasi acapkali ditentukan
scjauh mana
krtiga komponen itu serasi dan selaras satu sama lain atau dengan
rumusan
lain berhasilnya suatu komunikasi yaitu apabila komunikasi
bertindak sesuai
dengan isi informasi, berita, pesan dari komunikator. Hal ini
banyak tergantung :
1. Unsur manusia dengan pengaruh kompleksitas latar belakang
sosial budaya.
2. Kebutuhan, minat, relevansi informasi, berita atau pesan bagi
komunikan.
3. Ketetapan atau kesesuaian penggunaan media, alat, saluran dan
metode atau cara
penyampaian informasi, berita atau pesan dari komunikator.
ketiga komponen diatas perlu dipertimbangkan sebagai
variabel-variabel yang
akan banyak berpesan terhadap keberhasilan komunikasi. Secara
lebih lengkap komponen-komponen itu sebagai suatu proses, yaitu :
- siapa ( who )
- mcngatakan apa ( says what )
- dalam saluran mana ( in which channel ),
- kepada siapa ( to whom )
- dengan pengaruh bagaimana ( whichwhat effect ) ?
E. KOMUNIKASI TATAP MUKA
Tujuan daripada komunikasi tatap muka antara lain :
1. mengerti akan pentingnya komunikasi tatap muka dalam memecahkan
masalah
2. mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat digunakan
dalam menyelesaikan
masalah.
3. mengerti tentang komponen-komponen pokok agar komunikasi
tatap muka menjadi
baik.
4. mempelajari teknik—teknik pokok agar komunikasi tatap muka
menjadi baik.
5. dapat mengembangkan keterampilan dalam meningkatkan
komunikasi tatap muka.
Komunikasi tatap muka ini sangat penting dalam berkomunikasi di
bisnis walaupun menulis memo pada pegawai mungkin lebih teliti dan efisien, hal
ini tidak berarti banyak dalam rapat kebutuhan pegawai. Bagian ini akan dimulai
dengan mendiskusikan keuntungan dan kerugian dari komunikasi tatap muka,
akhirnya secara spesifik di dalam situasi komunikasi tatap muka akan sering
mengeluarkan pendapat-pendapat.
Ada beberapa keuntungan atau alasan untuk menggunakan komunikasi
tatap muka.
Keuntungan tatap muka adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap
arti yang tersimpan. Sering terjadi kesulitan berkomunikasi dengan merasakan
dan menilai maupun menulis atau tertulis. Membaca diantara baris sering tidak
tentu. Berkomunikasi dengan tatap muka akan mengajak anda untuk berkesempatan
membaca isyarat, expresi wajah, gerak tangan, tekanan suara dan Iain-lain. Isyarat
satu mampu menilai dalam membantu anda untuk memahami kemampuan dan kepentingan
kebutuhan karyawan. Inovasi atau dorongan dan nilai-nilai, jika anda ingin
mencari apakah diantara pegawai anda tertarik untuk meningkatkan kariernya,
itulah kegunaan komunikasi tatap muka atau komunikasi langsung yang akan
memberi anda arti atau informasi
Kerugian komunikasi tatap muka adalah memerlukan waktu yang lama.
Diskusi para pegawai membutuhkan dua cara yaitu motivasi dan
promosi dimana keduanya memerlukan waktu. Kadang-kadang kita berdiskusi
merencanakan dalam menggunakan waktu yang singkat dan waktu yang lama, issue
secara tidak sadar mungkin sering membawa kita emosi. Secara alamiah dan
spontan komunikasi tatap muka sering menghasilkan kepentingan dan kesulitan yang
mengakibatkan berlalunya waktu percuma. Hal ini menghendaki keahlian. Semua
situasi komunikasi bisnis menghendaki keterampilan, tetapi komunikasi tatap
muka menghendaki keterampilam khusus untuk sukses.
mendengarkan masalah, anda harus mempertimbangkan beberapa
komponen yang penting yaitu, keterbukaan, kepercayaan, pendorong dan tujuan
kegiatan yang jelas. Karakteristik—karakteristik ini menggambarkan iklim
komunikasi ideal face to face, dengan memahami setiap komponen ini dan
kontribusinya kepada iklim komunikasi ideal.
tujuan anda harus dapat diamati. Anda dapat mengamati suatu
tujuan, mungkin itu bukan bagian dari kontrak anda dengan pegawai anda. Ingat
orientasi tujuan kerja anda dan fokuskan pada tugas yang kamu dapat amati. Hal
ini dapat membuat evaluasi anda objektif dan menolong untuk mengurangi
kebertahanan karena adanya interprestasi dari yang lainnya. Karakteristik dari
komunikasi ideal, keterbukaan, kepercayaan, pendorong dan tujuan kerja yang
jelas dapat menolong anda mengembangkan komunikasi tatap muka anda.
Cara terbaik untuk mempersiapkan interaksi atau tatap muka yang
baik
adalah mengantisipasi baik buruknya kemungkinan reaksi
Berorientasi pada informasi akan sangat membantu anda dalam melakukan penilaian
suatu penampilan
pengertian informasi adalah kekuatan. Kemampuan anda membuat
keputusan
sendiri akan terlihat dengan seberapa baik anda berorientasi.
Mendengarkanadalah salah satu dari keterampilan yang sangat
penting untuk digunakan
dalam situasi tatap muka. Melalui pendengaran efektif anda
mendapat petunjuk
dan informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah.
Dikatakan komunikasi tatap muka karena ketika komunikasi
berlangsung komunikator dan komunikan saling berhadapan sambil saling melihat.
Dalam situasi komunikasi seperti ini komunikator dapat melihat dan mengkaji
diri si komunikan secara langsung. Karena itu, komunikasi tatap muka sering
kali disebut juga komunikasi langsung ( direct communication ). Komunikator
dapat mengetahui efek komunikasinya pada saat itu juga. Tanggapan atau respons
komunikan itu tersalurkan langsung kepada komunikan. Oleh sebab itu pula sering
dikatakan bahwa dalam komunikasi tatap muka arus balik
atau umpan balik (feedback) terjadi secara langsung. Arus balik
atau umpan
balik adalah tanggapan komunikan yang tersalurkan kepada
komunikator.
Dengan lain perkataan, komunikator mengetahui tanggapan komunikan
terhadap pesan yang disampaikan kepadanya.
Berdasarkan jumlah komunikan yang dihadapi komunikator, komunikasi
tatap mulia diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi
antar per-
sonal dan komunikasi kelompok.
1. Komunikasi antar personal
Komunikasi antar personal ( interpersonal communication ) adalah
komunikasi antara komunikator dengan seorang komunikan. Komunikasi jenis ini
dianggap paling efektif dalam hal upaya mengubah sikap, pendapat atau
perilaku seseorang, karena sifatnya dialogis, berupa percakapan. Arus
baliknya bersifat langsung. Komunikator mengetahui pasti apakah
komunikasinya itu positif atau negatif, berhasil atau tidak. Jika tidak, ia
dapat menyakinkan komunikan ketika itu juga karena ia dapat memberi kesempatan
kepada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya. Pentingnya situasi komunikasi
antar personal seperti itu bagi komunikator ialah karena ia dapat mengetahui
diri komunikan selengkap-lengkapnya. Ia dapat mengetahui namanya, pekerjaannya,
pendidikannya, pengalamannya dan sebagainya. Yang penting artinya untuk
mengubah sikap, pendapat atau perilakunya. Dengan demikian komunikator dapat
mengarahkan ke suatu tujuan sebagaimana la inginkan.
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi dengan sejumlah komunikasi.
Karena jumlah komunikan itu menimbulkan konsekuensi, jenis ini diklasifikasikan
menjadi komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar. Dasar
pengklasifikasiannya bukan jumlah eyang dihitung X secara matematis, melainkan
kesempatan komunikan dalam menyampaikan tanggapannya.
a. Komunikasi kelompok kecil
Suatu Situasi komunikasi dinilai sebagai komunikasi kelompok
kecil, apabila situasi komunikasi seperti itu dapat
diubah menjadi komunikasi antar personal
dengan setiap komunikan. Dengan lain
perkataan, antara komunikator dengan
setiap
komunikan dapat terjadi dialog atau Tanya jawab.
b. Komunikasi kelompok besar
Suatu situasi komunikasi dinilai sebagai komunikasi kelompok besar
jika antara komunikator dan komunikan sukar terjadi komunikasi antar personal.
Pada situasi komunikasi seperti ini para komunikan menerima pesan yang
disampaikan
komunikator lebih bersifat emosional. Lebih-lebih jika komunikan hiterogen,
beragam dalam usia, pekerjaan, tingkat pendidikan,
pengalaman dan agama.
komunikasi jenis ini sangat ampuh untuk mengubah sikap, pendapat
dan perilaku komunikasi karena dengan mengetahui reaksi komunikan pada saat
komunikasi sedang dilancarkan, komunikator dapat mengatur komunikasi sehingga
berhasil sebagaimana diharapkan.
A. KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN
Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi lisan
• yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak,
dimana dua belah pihak dapat
bertatap muka, misalnya dialog dua orang, wawancara maupun rapat
dan sebagainya.
• yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak,
misalnya komunikasi
lewat telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi tertulis
• yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk
menyampaikan berita
yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis
dengan maksud-maksud
tertentu.
• naskah, yang biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita
yang bersifat
komplek.
• blangko—blangko, yang dipergunakan untuk mengirimkan berita
dalam suatu daftar.
• gambar dan foto, karena tidak dapat dilukiskan dengan kata—kata
atau kalimat.
• spanduk, yang biasa dipergunakan untuk menyampaikan informasi
kepada banyak
orang.
Dalam berkomunikasi secara tertulis, sebaiknya dipertimbangkan
maksud dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Disamping itu perlu juga resiko
dari komunikasi tertulis terscbut, misalnya aman, mudah dimengerti dan
menimbulkan pengertian yang berbeda dari yang dimaksud.
20
B. KOMUNIKASI MENURUT KELANGSUNGANNYA
Didalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi
dua belah pihak tersebut sebagai berikut :
l. Komunikasi langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan
perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi
oleh jarak.
2. Komunikasi tidak langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau
bantuan alat-alat atau media komunikasi.
C. KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara
otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut
perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan
yang tata caranya telah diatur dalam
struktur organisasinya, misalnya rapat kerja
perusahaan, konferensi, seminar dan
sebagainya.
2. Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan
yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat
pengakuan resmi yang mungkin tidak
berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan,
misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
3. Komunikasi nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan
informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan
yang bersifat pribadi anggota
organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun
perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan
nonformal
saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan
antara
komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat
memperlancar
penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi
informal
kepada komunikasi formal.
D. KOMUNIKASI MENUHUT MAKSUD KOMUNIKASI
Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa
komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari
komunikator maka
maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh
komunikator
tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan
sebagai
berikut:
1. berpidato
2. memberi
ceramah
3. memberi
prasaran
4. wawancara
5. memberi
perintah atau tugas
E. KOMUNIKASI MENUHUT RUANG LINGKUP
Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis
komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan
sebagai berikut :
l. Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan
organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota
organisasi atau perusahaan tersebut saja. Komunikasi
internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
- Komunikasi vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
- Komunikasi horisontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasil
kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
- Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang — orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.
2. Komunikasi eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan
dengan
pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan
tersebut.
Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
- Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
- Konperensi pers`( press release )
- Siaran televisi, radio, dan sebagainya
- Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian,
kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.
F KOMUNIKASI MENUHUT ALIRAN INFORMASI
Informasi merupakan muatan yang menjadi bagian pokok dalam
komunikasi, oleh karena itu arah informasi tersebut akan menentukan macam
komunikasi yang sedang terjadi. Maka komunikasi menurut aliran informasi dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Komunikasi satu arah ( simplex )
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja (one way Communi-
cation ). Pada
umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat atau
yang terjadi karena sistem yang mengatumya harus demikian,
misalnya untuk menjaga kerahasiaan atau untuk menjaga kewibawaan pimpinan.
2. Komunikasi dua arah
Komunikasi yang bersifat timbal balik ( two ways communication )
Dalam hal ini
komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feed back kepada
komunikatornya. Maka komunikasi ini dapat memberikan kepuasan kedua belah
pihak dan dapat menghindarkan terjadinya kesalah
pahaman.
3. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan.
4. Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
5. Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan
sejajar. Dengan demikian arah
informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi
komunikasinya.
G. KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA
Didalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana
menurut sistem yang ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut
jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan
jaringan komando
sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
2. Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk
seperti lingkaran.
Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja
rantai.
3. Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu`sentral dan saluran yang
dilalui lebih pendek.
H. KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU
Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi
keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
1. Komunikasi antar individu dengan individu yang lain
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal,
yang jelas individu yang bertindak sebagai kpmunikator harus
mampu mempengaruhi perilaku individu
yang lain.
2. Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki
kemampuan yang tinggi untuk mengadakan
hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3. Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih
Dalam komunikasi ini individu berperanan sebagai perantara antara
duakelompok atau lebih,
sehingga dituntut kemampuan yang prima untukmenjadi penyelaras
yang harmonis.
I. KOMUNIKASI MENURUT JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI
Komunikasi selalu terjadi diantara sesama manusia baik itu
perorangan maupun kelompok. Oleh karena itu jumlah yang berkomunikasi akan
mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan
komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Komunikasi perseorangan
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara
pribadi dengan pribadi tentang
permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam
komunikasi
ini dapat dilaksanakan secara langsung maupun lewat telepon namun tetap terjadi
secara perseorangan.
2. Komunikasi kelompok
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group
tentang masalah –
masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelcmpok. Maka
komunikasi kelompok nampak lebih terbuka
bila dibanding dengan komunikasi perseorangan.
sumber referensi materi :
google –
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab1-latar_belakang_dan_peranan_komunikasi_dalam_dunia_bisnis.pdf
google – http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/komunikasi_bisnis/bab2-macam_macam_komunikasi.pdf
LEGENDAQQ.NET
BalasHapusKami Hadirkan Permainan Baru 100% FAIR PLAY Dari Legendaqq.Net. :) 1 ID Untuk 8 Games :
- Domino99
- BandarQ
- Poker
- AduQ
- Capsa Susun
- Bandar Poker
- Sakong Online
- Bandar 66
Nikmati Bonus-Bonus Menarik Yang Bisa Anda Dapatkan Di Situs Kami LegendaQQ.Net. info Situs Resmi, Aman Dan Terpercaya ^^ Keunggulan LegendaQQ.Net :
- Tingkat Persentase Kemenangan Yang Besar
- Kartu Anda Akan Lebih Bagus
- Bonus TurnOver Atau Cashback Di Bagikan Setiap 5 Hari
- Bonus Referral Dan Extra Refferal Seumur Hidup
- Minimal Deposit & Withdraw Hanya 20.000,-
- Tidak Ada Batas Untuk Melakukan Withdraw/Penarikan Dana
- Pelayanan Yang Ramah Dan Memuaskan
- Dengan Server Poker-V Yang Besar Beserta Ribuan pemain Di Seluruh Indonesia,
- LegendaQQ.Net Pasti Selalu Ramai Selama 24 Jam Setiap Harinya.
- Permainan Menyenangkan Dengan Dilayani Oleh CS cantik, Sopan, Dan Ramah.
Fasilitas BANK yang di sediakan :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- Danamon
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At LegendaQQ.Net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : 2AE190C9
- Facebook : LegendaqqPoker
Link Alternatif :
- www.legendaqq(dot)net
- www.legendapelangi(dot)com
NB : untuk login android / iphone tidak menggunakan www dan spasi ya boss ^_^