|
Biogas, Sumber Energi Alternatif Kelangkaan bahan bakar minyak, yang disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan, telah mendorong pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi bersama-sama (Kompas, 23 Juni 2005). Kenaikan harga yang mencapai 58 dollar Amerika Serikat ini termasuk luar biasa sebab biasanya terjadi saat musim dingin di negara-negara yang mempunyai empat musim di Eropa dan Amerika Serikat. Masalah ini memang pelik sebagaimana dikatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pertemuan dengan para gubernur di Pontianak, Kalimantan Barat, tanggal 22 Juni 2005, dan mengajak masyarakat melakukan penghematan energi di seluruh Tanah Air. Penghematan ini sebetulnya harus telah kita gerakkan sejak dahulu karena pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi adalah sumber energi fosil yang tidak dapat diperbarui (unrenewable), sedangkan permintaan naik terus, demikian pula harganya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbarui (renewable). Kebutuhan bahan bakar bagi penduduk berpendapatan rendah maupun miskin, terutama di pedesaan, sebagian besar dipenuhi oleh minyak tanah yang memang dirasakan terjangkau karena disubsidi oleh pemerintah. Namun karena digunakan untuk industri atau usaha lainnya, kadang-kadang terjadi kelangkaan persediaan minyak tanah di pasar. Selain itu mereka yang tinggal di dekat kawasan hutan berusaha mencari kayu bakar, baik dari ranting-ranting kering dan tidak jarang pula menebangi pohon-pohon di hutan yang terlarang untuk ditebangi, sehingga lambat laun mengancam kelestarian alam di sekitar kawasan hutan. Sebetulnya sumber energi alternatif cukup tersedia. Misalnya, energi matahari di musim kemarau atau musim kering, energi angin dan air. Tenaga air memang paling banyak dimanfaatkan dalam bentuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA), namun bagi sumber energi lain belum kelihatan secara signifikan. Energi terbarukan lain yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana dan sesuai untuk daerah pedesaan adalah energi biogas dengan memproses limbah bio atau bio massa di dalam alat kedap udara yang disebut digester. Biomassa berupa limbah dapat berupa kotoran ternak bahkan tinja manusia, sisa-sisa panenan seperti jerami, sekam dan daun-daunan sortiran sayur dan sebagainya. Namun, sebagian besar terdiri atas kotoran ternak. Teknologi biogas Gas methan terbentuk karena proses fermentasi secara anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan atau disebut juga bakteri anaerobik dan bakteri biogas yang mengurangi sampah-sampah yang banyak mengandung bahan organik (biomassa) sehingga terbentuk gas methan (CH4) yang apabila dibakar dapat menghasilkan energi panas. Sebetulnya di tempat-tempat tertentu proses ini terjadi secara alamiah sebagaimana peristiwa ledakan gas yang terbentuk di bawah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Leuwigajah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (Kompas, 17 Maret 2005). Gas methan sama dengan gas elpiji (liquidified petroleum gas/LPG), perbedaannya adalah gas methan mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih banyak. Kebudayaan Mesir, China, dan Roma kuno diketahui telah memanfaatkan gas alam ini yang dibakar untuk menghasilkan panas. Namun, orang pertama yang mengaitkan gas bakar ini dengan proses pembusukan bahan sayuran adalah Alessandro Volta (1776), sedangkan Willam Henry pada tahun 1806 mengidentifikasikan gas yang dapat terbakar tersebut sebagai methan. Becham (1868), murid Louis Pasteur dan Tappeiner (1882), memperlihatkan asal mikrobiologis dari pembentukan methan. Pada akhir abad ke-19 ada beberapa riset dalam bidang ini dilakukan. Jerman dan Perancis melakukan riset pada masa antara dua Perang Dunia dan beberapa unit pembangkit biogas dengan memanfaatkan limbah pertanian. Selama Perang Dunia II banyak petani di Inggris dan benua Eropa yang membuat digester kecil untuk menghasilkan biogas yang digunakan untuk menggerakkan traktor. Karena harga BBM semakin murah dan mudah memperolehnya pada tahun 1950-an pemakaian biogas di Eropa ditinggalkan. Namun, di negara-negara berkembang kebutuhan akan sumber energi yang murah dan selalu tersedia selalu ada. Kegiatan produksi biogas di India telah dilakukan semenjak abad ke-19. Alat pencerna anaerobik pertama dibangun pada tahun 1900. (FAO, The Development and Use of Biogas Technology in Rural Asia, 1981). Negara berkembang lainnya, seperti China, Filipina, Korea, Taiwan, dan Papua Niugini, telah melakukan berbagai riset dan pengembangan alat pembangkit gas bio dengan prinsip yang sama, yaitu menciptakan alat yang kedap udara dengan bagian-bagian pokok terdiri atas pencerna (digester), lubang pemasukan bahan baku dan pengeluaran lumpur sisa hasil pencernaan (slurry) dan pipa penyaluran gas bio yang terbentuk. Dengan teknologi tertentu, gas methan dapat dipergunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan energi listrik, menjalankan kulkas, mesin tetas, traktor, dan mobil. Secara sederhana, gas methan dapat digunakan untuk keperluan memasak dan penerangan menggunakan kompor gas sebagaimana halnya elpiji. Alat pembangkit biogas Ada dua tipe alat pembangkit biogas atau digester, yaitu tipe terapung (floating type) dan tipe kubah tetap (fixed dome type). Tipe terapung dikembangkan di India yang terdiri atas sumur pencerna dan di atasnya ditaruh drum terapung dari besi terbalik yang berfungsi untuk menampung gas yang dihasilkan oleh digester. Sumur dibangun dengan menggunakan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat fondasi rumah, seperti pasir, batu bata, dan semen. Karena dikembangkan di India, maka digester ini disebut juga tipe India. Pada tahun 1978/79 di India terdapat l.k. 80.000 unit dan selama kurun waktu 1980-85 ditargetkan pembangunan sampai 400.000 unit alat ini. Tipe kubah adalah berupa digester yang dibangun dengan menggali tanah kemudian dibuat bangunan dengan bata, pasir, dan semen yang berbentuk seperti rongga yang ketat udara dan berstruktur seperti kubah (bulatan setengah bola). Tipe ini dikembangkan di China sehingga disebut juga tipe kubah atau tipe China (lihat gambar). Tahun 1980 sebanyak tujuh juta unit alat ini telah dibangun di China dan penggunaannya meliputi untuk menggerakkan alat-alat pertanian dan untuk generator tenaga listrik. Terdapat dua macam tipe ukuran kecil untuk rumah tangga dengan volume 6-10 meter kubik dan tipe besar 60-180 meter kubik untuk kelompok. India dan China adalah dua negara yang tidak mempunyai sumber energi minyak bumi sehingga mereka sejak lama sangat giat mengembangkan sumber energi alternatif, di antaranya biogas. Di dalam digester bakteri-bakteri methan mengolah limbah bio atau biomassa dan menghasilkan biogas methan. Dengan pipa yang didesain sedemikian rupa, gas tersebut dapat dialirkan ke kompor yang terletak di dapur. Gas tersebut dapat digunakan untuk keperluan memasak dan lain-lain. Biogas dihasilkan dengan mencampur limbah yang sebagian besar terdiri atas kotoran ternak dengan potongan-potongan kecil sisa-sisa tanaman, seperti jerami dan sebagainya, dengan air yang cukup banyak. Untuk pertama kali dibutuhkan waktu lebih kurang dua minggu sampai satu bulan sebelum dihasilkan gas awal. Campuran tersebut selalu ditambah setiap hari dan sesekali diaduk, sedangkan yang sudah diolah dikeluarkan melalui saluran pengeluaran. Sisa dari limbah yang telah Ć¢?dicernaĆ¢? oleh bakteri methan atau bakteri biogas, yang disebut slurry atau lumpur, mempunyai kandungan hara yang sama dengan pupuk organik yang telah matang sebagaimana halnya kompos sehingga dapat langsung digunakan untuk memupuk tanaman, atau jika akan disimpan atau diperjualbelikan dapat dikeringkan di bawah sinar matahari sebelum dimasukkan ke dalam karung. Untuk permulaan memang diperlukan biaya untuk membangun pembangkit (digester) biogas yang relatif besar bagi penduduk pedesaan. Namun sekali berdiri, alat tersebut dapat dipergunakan dan menghasilkan biogas selama bertahun-tahun. Untuk ukuran 8 meter kubik tipe kubah alat ini, cocok bagi petani yang memiliki 3 ekor sapi atau 8 ekor kambing atau 100 ekor ayam di samping juga mempunyai sumber air yang cukup dan limbah tanaman sebagai pelengkap biomassa. Setiap unit yang diisi sebanyak 80 kilogram kotoran sapi yang dicampur 80 liter air dan potongan limbah lainnya dapat menghasilkan 1 meter kubik biogas yang dapat dipergunakan untuk memasak dan penerangan. Biogas cocok dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki biomassa berlimpah, terutama di sentra-sentra produksi padi dan ternak di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan lain-lain. Pembangkit biogas juga cocok dibangun untuk peternakan sapi perah atau peternakan ayam dengan mendesain pengaliran tinja ternak ke dalam digester. Kompleks perumahan juga dapat dirancang untuk menyalurkan tinja ke tempat pengolahan biogas bersama. Negara-negara maju banyak yang menerapkan sistem ini sebagai bagian usaha untuk daur ulang dan mengurangi polusi dan biaya pengelolaan limbah. Jadi dapat disimpulkan bahwa biogas mempunyai berbagai manfaat, yaitu menghasilkan gas, ikut menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi polusi dan meningkatkan kebersihan dan kesehatan, serta penghasil pupuk organik yang bermutu. Untuk menuai hasil yang signifikan, memang diperlukan gerakan secara massal, terarah, dan terencana meliputi pengembangan teknologi, penyuluhan, dan pendampingan. Dalam jangka panjang, gerakan pengembangan biogas dapat membantu penghematan sumber daya minyak bumi dan sumber daya kehutanan. Mengenai pembiayaannya mungkin secara bertahap sebagian subsidi BBM dialihkan untuk pembangunan unit-unit pembangkit biogas. Melalui jalan ini, mungkin imbauan pemerintah mengajak masyarakat untuk bersama-sama memecahkan masalah energi sebagian dapat direalisasikan. Sumber : Kompas (8 Agustus 2005) |
revisi terakhir : 11 Agustus 2005 |
Kamis, 06 Januari 2011
Energi Alternatif
Rabu, 05 Januari 2011
referensi
1. Pengetahuan ilmiah adalah . . .
a. Pengetahuan yang diperoleh dengan metode ilmiah.
b. Pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman.
c. Pengetahuan yang mempelajari alam semesta.
d. Pengetahuan yang diperoleh nenek moyang.
Jawabanya : A
2. Untuk membantu kehidupan manusia yang beragam kegiatanya ,manusia menciptakan macam – macam alat sehingga manusia di sebut ..
a. Homo sapies.
b. Homo logues.
c. Homo faber.
d. Homo socius.
Jawabanya : C
3. Mitos merupakan gabungan dari pengalaman dan kepercayaan, mitos timbul karena..
a. Keterbatasan alat indra manusia.
b. Sudah ada alat – alat penelitian.
c. A dan B salah.
d. A dan B benar.
Jawabanya : A
4. Pada awal sejarah ,dapat di terima manusia karena. . .
a. Keterbatasan pengetahuan.
b. Keterbatasan penalaran.
c. A dan B salah.
d. A dan B benar.
Jawabanya : D
5. Suatu pengetahuan dapat di sebut ilmiah jika memenuhi kiteria berikut, kecuali . .
a. Objektif.
b. Subjektif.
c. Sistematik.
d. Berlaku umum.
Jawabanya : A
6. Fisika modern di mulai sejak . .
a. Munculnya teori relatifitas.
b. Munculnya teori momentum linier.
c. Munculnya teori thermo dinamika.
d. Salah semua.
Jawabanya : A
7. Metode ilmiah dalam pengertian harus memenuhi kiteria . .
a. Perumusan masalah.
b. Penarikan kesimpulan.
c. Menggunakan prinsip analisa.
d. Berdasarkan prasanngka.
Jawabanya : C
8. Cirri – cirri pengetahuan jaman kuno adalah . .
a. Berasal dari kemampuan mengamati dan membedakan.
b. Berasal dari percobaan spekulatif.
c. A dan B salah.
d. A dan B benar.
Jawabanya : D
9. Trial dan eror adalah cara untuk memperoleh kemampuan secara coba – coba tetapi tidak episien untuk memperoleh kebernaran. .
a. Memakan waktu lama.
b. Hanya dapat di lakukan oleh para ahli.
c. Sangat objektif.
d. Membutuhkan ketelitian tinggi.
Jawabannya : A
10. Kebenaran ilmiah adalah kebenaran relative dan tentative yang bergantung pada . ..
a. Alat eksperimen yang digunakan.
b. Lingkungan pemikiran pada kurun waktu terentu.
c. Teori yang ada.
d. Semua benar.
Jawabanya : D
BAB III
1. Apa yang membedakan IPA klasik dan IPA modern ?
a. apa yang di maksud dengan materi ? ( bab lll )
b. sebutkan sifat – sifat materi ?
c. jelaskan apa saja yang termasuk klasifikasi perubahan materi ?
d. jelaskan teori dalkon tentang materi ?
2. Berikan 5 contoh perubahan kimia ?
3. Berikan 5 contoh perubahan fisika ?
4. Jelaskan kenapa energy nuklir adalah sumber yang sangat potensial untuk pembangkit listrik ?
BAB IV
1. Apa yang dimaksud dengan mikro kosmos dan makro kosmos pada alam semesta ?
2. Apa yang dimaksud galaksi dan sebutkan macam – macam galaksi yang ada di alam semesta ?
3. Jelaskan prinsif krosnologi sempurna yang berhubungan teori terbentuknya alam semesta ?
4. Jelaskan inti bumi tetap pada walau pun tempratunya diperkirakan 3000c
5. Jelaskan phenomena tentang bintang kejora / bintang timur ?
BAB V
1. Jelaskan teori tentang asal mula kehidupan di bumi yaitu :
a. Omne vivumex ovo.
b. Omne ovo ex vivo.
c. Omne vivum ex vivo.
2. a. apa yang di maksud dengan poto plasma ?
b. jelaskan secara singkat stuktur sel terdiri dari apa saja ?
3. jelaskan proses perkembang biakan dengan sepora ?
4. jelaskan mengapa indonesi termasuk beriklim teropis ?
5. apa yang di maksud dengan perkembang biakan vegetative dan berikan contoh – contohnya ?
BAB VI
1. jelaskan apa saja akibat yang dapat menimbulkan oleh adanya polusi tanah , udara, dan polusi air ?
2. apa yang di maksud dengan konserfase sumber daya alam dan berikan berikan contohnya ? ( contoh nyata )
3. apa yang di maksud dengan ekologi dan ekosistem ?
4. berikan contoh penanggulangan pabrik dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan ?
5. salah satu upaya untuk penangani polusi udara adalah emisi pencegahan gas buang apa yang di maksud dan jelaskan secara singkat ?
BAB VII
1. jelaskan pengelompokan unsur priodik ?
2. sebutkan contoh – contoh unsure yang tergolong logam dalam unsure priodik ?
3. apa yang di maksud dengan apinitas electron dan energy ionosasi ?
JAWABAN :bab lll
1. 1. IPA klasik : proses IPA yang menggunakan metode keilmuan di mana peranan teori dan eksperimen saling melengkapi dan memperkuat.
Cirinya : lebih mendahulukan eksperimen dari teori mendeskripsikan gejala-gejala alam penekanannya secara kualitatif.
IPA modern : proses metode keilmuan yang lebih menekan kan teori dari pada eksperimen / praktek.
Cirinya : hokum sebab, akibat memberikan kepastian mutlak dari gejala yang di permasalahkan.
A . materi adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang yang jumlah nya du ukut oleh suatu sifat yang di sebut massa.materi tersusun atom molekul, yang dafat berupa unsur fase berbeda, yaitu padat,cair, dan plasma.
B . - sifat fisika ( sifat intensif dan sifat ekstensif )
- Sifat kimia
C . perubahan fisika adalah perubahan materi yang menghasilkan zat baru . misalnya lilin di panaskan, batu es mencair , dan lain – lain. Pada umumnya perubahan fisika hanya dengan perubahan wujud dan hanya di sertai dengan perubahan energy .perubahan fisika terjadi karena materi memiliki sifat fisika.
D.hipotesa mengenai subsitusi dasar dari semua materi.
2. pembakaran
3. pembekuan
melarut,mengablul
4. energi mutlah di dapatkan apabila suatu atom pecah menjadi atom yang lain dan pecahnya atom tersebutdi sertai pembebasan energi.
bab lV
1. mikro kosmos.kita mempelajari benda - benda yangmempunyai ukuran sangat kecil.
makro kosmos. kita mempelajari benda- benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar.
2. di dalam semesta ini terdapat bemda- benda langit dan ratusan galaksi.
3. kronologi sempurna yang mengejarkan bahwa alam semesta ini di mana pun selalu sama.
4. jika barisfer caitr tentu tterjadi pasang naik dan pasang surut yang mungkin akan mengakibatkan permukaan bumi kembang kempas.
bab VI
1. polusi udara tumbuhan kekurangan oksigen belerang oksida
dapat menimbulkan penyakit.
2. manusia mempergunakan sumber daya alam dengan sebaik mungkin
yang dapat di perbaharui mau pun yang tidak dapat di perbaharui.
3. ekosistem adalah tingkat organisasi yang lebih tinggi dan komunikasi
terhadap ekosistem terdapat timbal balik antara organisai dengan
lingkungan abiotiknya membentuk suatu sistem yang dapat di ketahuinya
aliran energi.
4. akibat teknologi tersebut bersamaan dengan adanya peledakan pewnduduk
telah menimbulkan krisis manusia.
5. karbon mono oksida dapat menimbulkan hemoglobin terganggu blerang
oksida dapat m enimbulkan penyakit.
legenda
Legenda Danau Toba
Legenda Danau Toba – Cerita rakyat memang sangat menarik untuk di ketahui kisahnya. Salah satunya adalah Legenda Danau Toba, danau yang sangat luas nan indah. Cerita rakyat ini berasal dari Sumatera Utara.
Pada zaman dahulu kala, ada seorang pemuda yang bernama Toba, ia yatim piatu dan bekerja sebagai petani di bagian utara pulau Sumatera. Daerah tersebut sangatlah kering. Selain bertani terkadang Toba suka memancing dan menangkap ikan (Dalam terminology orang Batak disebut mandurung, yang artinya menangkap ikan dengan cara menjaring).
Hingga pada suatu hari ia pergi mandurung. Sudah setengah hari ia melakukan pekerjaan itu namun tak satu pun ikan di dapatnya. Karena hari sudah mulai gelap maka Toba pun bergegas hendak pulang ke rumah. Namun tanpa sengaja ia melihat seekor ikan yang besar dan indah, ikan itu berwarna kuning emas.
Toba menangkap ikan besar itu dan dengan segera membawanya pulang. Sesampainya di rumah karena sangat lapar maka ia hendak langsung memasak ikan itu, namun saat melihat ikan indah itu, dia pun mengurungkan niatnya. Ia lebih memilih untuk memeliharanya. Lalu Toba menaruhnya di sebuah wadah yang besar dan memberi ikan tersebut makanan.
Keesokan harinya seperti biasa, ia pergi bertani ke ladangnya, dan hingga tengah hari ia pun pulang ke rumah dengan tujuan hendak makan siang. Tetapi alangkah terkejut dirinya, ketika melihat didalam rumahnya telah tersedia masakan yang siap untuk dimakan dan tampak terhampar beberapa keping uang emas. Ia sungguh terheran heran. Lama ia berpikir siapa yang melakukan semua itu, tetapi karena perutnya sudah lapar akhirnya ia pun menyantap dengan lahap masakan tersebut.
Kejadian ini pun terus berulang-ulang. Setiap kali ia pulang hendak makan, masakan demi masakan telah terhidang di rumahnya. Hingga pemuda tersebut mempunyai siasat untuk mengintip siapa yang melakukan semua itu.
Keesokan harinya Toba mulai menjalankan siasatnya. Seperti biasanya, dia berangkat dari rumah, seakan mau pergi ke lading. Lalu, ia tiba-tiba melompat dan mulai bersembunyi diantara pepohonan dekat rumahnya. Lama ia menunggu, hingga akhirnya begitu ia ingin keluar dari persembunyiannya, ia melihat mulai ada asap di dapur rumahnya. Dengan perlahan ia berjalan menuju kebelakang rumahnya untuk melihat siapa yang melakukan semua itu.
Toba sangat terkejut ketika ia melihat ada seorang wanita yang sangat cantik dan berambut panjang sedang memasak didapur rumahnya. Toba menjadi sangat terpesona karena wajah perempuan yang berdiri dihadapannya luar biasa cantiknya. Dia belum pernah melihat perempuan secantik itu.
Diceritakan oleh perempuan itu bahwa dia adalah penjelmaan dari ikan besar yang telah didapat oleh Toba disungai. Kemudian dijelaskan pula bahwa beberapa keping uang emas yang terletak didapur itu adalah penjelmaan sisiknya.
Hingga pada suatu hari Toba si petani melamar perempuan tersebut untuk jadi istrinya. Perempuan itupun ternyata menyatakan bersedia menerima lamarannya dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa seumur hidupnya dia tidak akan pernah mengungkit asal-usul istrinya penjelmaan dari ikan. setelah lelaki itu bersumpah demikian, kawinlah mereka.
Setahun kemudian, mereka dikarunia seorang anak laki-laki yang mereka berinama Samosir. Anak itu sangat dimanjakan ibunya yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang baik dan pemalas.
suatu hari, anak itu disuruh ibunya mengantarkan nasi keladang untuk ayahnya. Akan tetapi ditengah jalan, sebagian nasi dan lauk-pauknya di makan sang anak. Setibanya diladang, sisa nasi itu yang hanya tinggal sedikit dia berikan kepada ayahnya. Saat menerimanya, sang ayah sudah merasa sangat lapar maka Toba jadi sangat marah ketika melihat nasi yang diberikan kepadanya hanya sisa-sisa.
Amarah Toba semakin bertambah ketika anaknya mengaku bahwa dia yang memakan sebagian besar dari nasi itu. Kesabarannya sang ayah jadi hilang dan dia pukuli anaknya sambil mengatakan.”Anak yang tidak bisa diajar. Tidak tahu diuntung, Betul-betul kau anak keturunan perempuan yang berasal dari ikan”
Sambil menangis, anak itu berlari pulang menemui ibunya dirumah. Kepada ibunya dia adukan bahwa dia dipukuli ayahnya. Semua cercaan yang diucapkan ayahnya kepadanya dia ceritakan pula. mendengar cerita anaknya itu, si ibu sedih sekali, terutama karena suaminya sudah melanggar sumpahnya dengan kata-kata cercaan yang dia ucapkan kepada anaknya itu.
Si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh dari rumah mereka dan memanjat pohon kayu tertinggi yang terdapat dipuncak bukit itu. tanpa bertanya lagi, si anak Samosir segera melakukan perintah ibunya. dia berlari-lari menuju kebukit tersebut dan mendakinya.
Lalu sang ibu berlari menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya dari dari rumah mereka. Ketika dia tiba ditepi sungai itu kilat menyambar disertai bunyi guruh yang menggelegar. Sesaat kemudian dia melompat kedalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar. pada saat yang sama, sungai itupun banjir besar dan turun pula hujan yang sangat lebat.
Berselang beberapa waktu kemudian, air sungai itu sudah meluap kemana-mana dan tergenanglah lembah tempat sungai itu mengalir. Pak Toba tidak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh genangan air. lama-kelamaan, genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi danau yang sangat besar yang kemudian hari dinamakan Danau Toba. Dan Pulau kecil ditengah-tengahnya diberinama pulau samosir.
Pada zaman dahulu kala, ada seorang pemuda yang bernama Toba, ia yatim piatu dan bekerja sebagai petani di bagian utara pulau Sumatera. Daerah tersebut sangatlah kering. Selain bertani terkadang Toba suka memancing dan menangkap ikan (Dalam terminology orang Batak disebut mandurung, yang artinya menangkap ikan dengan cara menjaring).
Hingga pada suatu hari ia pergi mandurung. Sudah setengah hari ia melakukan pekerjaan itu namun tak satu pun ikan di dapatnya. Karena hari sudah mulai gelap maka Toba pun bergegas hendak pulang ke rumah. Namun tanpa sengaja ia melihat seekor ikan yang besar dan indah, ikan itu berwarna kuning emas.
Toba menangkap ikan besar itu dan dengan segera membawanya pulang. Sesampainya di rumah karena sangat lapar maka ia hendak langsung memasak ikan itu, namun saat melihat ikan indah itu, dia pun mengurungkan niatnya. Ia lebih memilih untuk memeliharanya. Lalu Toba menaruhnya di sebuah wadah yang besar dan memberi ikan tersebut makanan.
Keesokan harinya seperti biasa, ia pergi bertani ke ladangnya, dan hingga tengah hari ia pun pulang ke rumah dengan tujuan hendak makan siang. Tetapi alangkah terkejut dirinya, ketika melihat didalam rumahnya telah tersedia masakan yang siap untuk dimakan dan tampak terhampar beberapa keping uang emas. Ia sungguh terheran heran. Lama ia berpikir siapa yang melakukan semua itu, tetapi karena perutnya sudah lapar akhirnya ia pun menyantap dengan lahap masakan tersebut.
Kejadian ini pun terus berulang-ulang. Setiap kali ia pulang hendak makan, masakan demi masakan telah terhidang di rumahnya. Hingga pemuda tersebut mempunyai siasat untuk mengintip siapa yang melakukan semua itu.
Keesokan harinya Toba mulai menjalankan siasatnya. Seperti biasanya, dia berangkat dari rumah, seakan mau pergi ke lading. Lalu, ia tiba-tiba melompat dan mulai bersembunyi diantara pepohonan dekat rumahnya. Lama ia menunggu, hingga akhirnya begitu ia ingin keluar dari persembunyiannya, ia melihat mulai ada asap di dapur rumahnya. Dengan perlahan ia berjalan menuju kebelakang rumahnya untuk melihat siapa yang melakukan semua itu.
Toba sangat terkejut ketika ia melihat ada seorang wanita yang sangat cantik dan berambut panjang sedang memasak didapur rumahnya. Toba menjadi sangat terpesona karena wajah perempuan yang berdiri dihadapannya luar biasa cantiknya. Dia belum pernah melihat perempuan secantik itu.
Diceritakan oleh perempuan itu bahwa dia adalah penjelmaan dari ikan besar yang telah didapat oleh Toba disungai. Kemudian dijelaskan pula bahwa beberapa keping uang emas yang terletak didapur itu adalah penjelmaan sisiknya.
Hingga pada suatu hari Toba si petani melamar perempuan tersebut untuk jadi istrinya. Perempuan itupun ternyata menyatakan bersedia menerima lamarannya dengan syarat lelaki itu harus bersumpah bahwa seumur hidupnya dia tidak akan pernah mengungkit asal-usul istrinya penjelmaan dari ikan. setelah lelaki itu bersumpah demikian, kawinlah mereka.
Setahun kemudian, mereka dikarunia seorang anak laki-laki yang mereka berinama Samosir. Anak itu sangat dimanjakan ibunya yang mengakibatkan anak itu bertabiat kurang baik dan pemalas.
suatu hari, anak itu disuruh ibunya mengantarkan nasi keladang untuk ayahnya. Akan tetapi ditengah jalan, sebagian nasi dan lauk-pauknya di makan sang anak. Setibanya diladang, sisa nasi itu yang hanya tinggal sedikit dia berikan kepada ayahnya. Saat menerimanya, sang ayah sudah merasa sangat lapar maka Toba jadi sangat marah ketika melihat nasi yang diberikan kepadanya hanya sisa-sisa.
Amarah Toba semakin bertambah ketika anaknya mengaku bahwa dia yang memakan sebagian besar dari nasi itu. Kesabarannya sang ayah jadi hilang dan dia pukuli anaknya sambil mengatakan.”Anak yang tidak bisa diajar. Tidak tahu diuntung, Betul-betul kau anak keturunan perempuan yang berasal dari ikan”
Sambil menangis, anak itu berlari pulang menemui ibunya dirumah. Kepada ibunya dia adukan bahwa dia dipukuli ayahnya. Semua cercaan yang diucapkan ayahnya kepadanya dia ceritakan pula. mendengar cerita anaknya itu, si ibu sedih sekali, terutama karena suaminya sudah melanggar sumpahnya dengan kata-kata cercaan yang dia ucapkan kepada anaknya itu.
Si ibu menyuruh anaknya agar segera pergi mendaki bukit yang terletak tidak begitu jauh dari rumah mereka dan memanjat pohon kayu tertinggi yang terdapat dipuncak bukit itu. tanpa bertanya lagi, si anak Samosir segera melakukan perintah ibunya. dia berlari-lari menuju kebukit tersebut dan mendakinya.
Lalu sang ibu berlari menuju sungai yang tidak begitu jauh letaknya dari dari rumah mereka. Ketika dia tiba ditepi sungai itu kilat menyambar disertai bunyi guruh yang menggelegar. Sesaat kemudian dia melompat kedalam sungai dan tiba-tiba berubah menjadi seekor ikan besar. pada saat yang sama, sungai itupun banjir besar dan turun pula hujan yang sangat lebat.
Berselang beberapa waktu kemudian, air sungai itu sudah meluap kemana-mana dan tergenanglah lembah tempat sungai itu mengalir. Pak Toba tidak bisa menyelamatkan dirinya, ia mati tenggelam oleh genangan air. lama-kelamaan, genangan air itu semakin luas dan berubah menjadi danau yang sangat besar yang kemudian hari dinamakan Danau Toba. Dan Pulau kecil ditengah-tengahnya diberinama pulau samosir.
Advertisement
EMAS definition
EMAS - Edinburgh Multi Access System foldoc
www.thefreedictionary.com
Click here
Langganan:
Postingan (Atom)